Minggu, 26 Mei 2013

Kalau Bukan Kita Sendiri, Lantas Siapa Lagi?

Ada seorang anak, keadaannya sedang tidak maksimal, maksudnya badannya sedang tidak prima seperti biasa, mulai dari tangannya yang sedang sakit dan kondisi kesehatan yang lumayan kurang baik. Seperti biasa, dia mengerjakan tulisan-tulisannya yang berserakan, menuntut untuk dikerjakan. Lantas ayahnya berkata, "Kalau lelah istirahat dulu saja, tangan juga lagi sakit."
Si anak berkata, "Aku harus mengerjakan naskah-naskah ini Pah."
"Siapa yang mengharuskan?" tanya sang ayah sambil lalu. Anak tersebut tak menjawab, lalu masuk kamar, mengerjakan kembali naskah-naskah tersebut. Tapi dalam hati ia menjawab. "Aku Pah yang mengharuskan, sebab siapa lagi yang akan mengerjakan naskah-naskah ini kalau bukan aku. Kalau mengutip kata-kata orang yang sudah sukses, mimpi-mimpi kita, cita-cita kita, jauh lebih besar dari badan ringkih ini, jadi akulah yang mengharuskan terhadap apa-apa yang kuinginkan. 

Jadi kalau bukan kita sendiri yang mewujudkan mimpi-mimpi kita lantas siapa lagi, ketika lelah menerpa, yakinlah akan ada tujuan yang indah yang kita mau. So, bangun...!! berlari, wujudkan mimpi! Semoga Allah meridhoi ^^

Allahualambiswobab


 

Kamis, 23 Mei 2013

Hati-Hati Dalam Bertindak

Hati-hati dalam bertindak, sebab urusan sesepele apapun, sekarang khawatir jadi sorotan.

Entah ini curhatan atau sebuah ketakutan. Tapi saya nulis ini hanya khawatir jika dikemudian hari tiba-tiba ada sesuatu yang tidak enak dan terjadi. Pasalnya gini, tadi selepas pulang sekolah saya mampir di sebuah minimarket waralaba, niatnya hanya untuk beli sebotol air mineral, roti, dan kacang untuk di rumah. Karena saya punya niat enggak belanja banyak, makanya saya enggak ambil keranjang belanjaan. Eeeh, emang kadang-kadang saya lupa..sungguh benar-benar lupa kalau itu di minimarket bukan di warung, kebiasaan sehabis beli air mineral, lalu saya bayar dan saya masukkan ke dalam tas. Dan kejadiannya persis sama, setelah saya ambil air mineral, terus dengan enaknya saya masukkan ke dalam tas, beberapa detik kemudian, sambil milih yang lain, saya ingat, Ya Allah saya belum bayar di kasir, nanti saya dikira mau berniat jahat (ngambil air mineral) padahal saya benar-benar lupa, akhirnya air mineral buru-buru saya keluarkan lagi, sambil milih makanan yang lain, memang tak ada satupun petugas yang mendekati saya, tapi saya yakin ada CCTV. Lagipula saya masih di dalam minimarket itu, tidak lama, saat saya milih roti, ada pegawai yang memberikan saya keranjang. Saya sempet bengong lagi, ingin rasanya bilang, "Mbak belanjaan saya enggak banyak, jadi enggak butuh keranjang," tapi itu saya urungkan, yo wislah pakai keranjang saja. Ok setelah saya bayar, saya pulang, setelah saya terima struk dari kasir. Alhamdulillah struknya masih ada, enggak saya buang. Padahal tadinya saya orang yang paling teledor sama hal-hal kecil begitu.

Santai saja saya pulang ke rumah, tapi sore ini, beberapa menit yang lalu tiba-tiba terbersit dipikiran saya. Saya khawatir, jangan-jangan suatu hari akan ada video terupload di dunia maya, bahwa seorang perempuan berjilbab memasukkan air mineral hanya untuk menjelekan nama Islam, dan ngerinya itu wajah saya yang terekam di CCTV, padahal saya sudah bayar. Sebab saat ini Islam sedang disorot, ah...menyesal sekali saya melakukan hal-hal sepele yang bisa jadi akan berakibat panjang. Ya Allah, semoga tidak ada fitnah, semoga tidak, semoga ini hanya ketakutan saya saja. Semoga tidak ada fitnah akibat keteledoran saya tadi siang. Semoga orang waralaba itu tidak punya niatan jahat untuk menjelekkan Islam. Allahualambishowab.

Selasa, 21 Mei 2013

Untuk Para Pengunjung Blog

Agak bete juga malam ini ya, pasalnya pas buka blog, ngechek statistik pengunjung kok malah ada pengunjung dari situs yang enggak jelas. Namanya kalau enggak salah topblogstories, pas saya chek alamaaaaak hiyyy rada ngeri ya, kok malah situs yang ada iklan perempuan-perempuan penjaja "jasa" yang diharamkan, dengan gambar wajah-wajah perempuan yang amiiit-amiiit...sayangnya saya enggak tahu siapa orang yang masuk ke blog saya dengan situs itu. Well, silakan aja masuk blog saya, asalkan bukan untuk nge-hack, atau bukan untuk masukin hal-hal yang enggak jelas. Kalau mau baca-baca, monggo, silakan, mangga..saya boleh-boleh aja, syukur-syukur blog ini bisa memberi manfaat. Tapi kalau saya boleh ngomong, ngapain sih buat blog dengan menawarkan jasa "penjaja" perempuan yang sebegitu buruk? Apa tidak ada cari uang dengan cara yang lebih baik lagi? emang situ bener-bener udah enggak takut bahwa akan ada hari penghitungan dan pembalasan kelak, kalau enggak takut ya silakan aja berbuat sesukanya...

Sekali lagi, silakan mengambil manfaat dari blog ini ya...salam

Sabtu, 18 Mei 2013

Cinta Tak Akan Pergi

"Cinta jangan kau pergi...
Tinggalkan diriku ..sendiri
Cinta jangan kau lari..
Apalah arti hidup ini, tanpa cinta dan kasih sayang..
(judul lagu dan penyanyinya = lupa)


Hmmm...kutipan lagu di atas, memohon agar cintanya jangan pergi. Enggak, kalau saya enggak sepakat sama lirik di atas, upsss..saya tidak sedang membahas masalah lirik lagu (enggak penting), serius ...saya sedang membahas masalah perasaan. 

Jangan pernah memohon cinta jangan pergi, iya karena cinta sejati itu tak akan pernah pergi. Cinta sejati itu tidak akan hilang. Cinta sejati itu tetap ada di hati. Kenapa saya melankolis gini ya? Enggak mau sedih..toh memang akan selalu seperti ini. Sehabis garap acara pelepasan wisuda tuh bocah-bocah yang mau melepaskan dunia putih abu-abu. Bocah-bocah yang tiap hari saya teriakin, tapi juga bikin saya ketawa. Bocah-bocah tempat saya melepaskan penat, ketawa bareng, becanda bareng, sharing ilmu bareng, kadang stress bareng. Mereka, yang waktu saya ultah bikin ulah, bikin nangis, bikin kesel, tapi bikin kenyang (heheh potong-potong kue soale) upss bukan potong-potong kuenya yg membekas, tapi cinta dan perhatian yang mereka berikan buat saya yang tidak akan pernah saya lupakan. Mereka yang selalu mendukung saya, mengerti saya, mengerti dikala saya lelah dan kecewa, di saat saya sempat kehilangan tenaga. Mereka yang selalu menjadi tempat sampah dikala saya tidak sedang dalam keadaan yang "baik", mereka yang harus sabar dengan penjelasan materi saya yang kadang-kadang ---mungkin sering, bikin dahi mereka berkerut. Tapi selama bersama mereka, saya bahagia. 
Saya bahagia dipertemukan dengan anak-anak manis seperti  mereka. Saya bahagia selama menjadi guru mereka, saya bahagia menjadi pentransfer ilmu buat mereka. Dan saya bahagia jika mereka bahagia.
Tadi saat mereka paduan suara, memberikan persembahan khusus untuk kami-kami yang sering berjam-jam berdiri di depan mereka, kenapa saya terharu? mata ini sepertinya berkaca-kaca, meski saya tak melihatnya. Kenapa dalam tenggorokkan ini seperti ada yang tersedak. Saya merasakan ini cinta...sungguh ini cinta sebenarnya untuk mereka. Sama seperti cinta-cinta yang sebelumnya saya alami denganpara pendahulu mereka. Apalagi saat kebagian bunga dari Yuli dan Khadafi. Duuh hati ini malah seperti tersayat. Bukan setangkai mawar itu yang saya lihat, tapi cinta--ya cinta dari mereka yang saya rasakan. Sungguh, perasaan, baru kemarin sore saya melihat mengajar mereka di kelas X. Perasaan, baru kemarin sore mereka hadir dengan wajah polos di hadapan saya dengan seragam putih-biru. Tapi hari ini, sungguh dengan setelan kebaya dan jas, mereka bersiap memasuki dunia nyata yang sebenarnya. Bukan kepolosan yang herusnya mendominasi, tapi kejujuran dan keberanian yang harus tampak nyata.
Dan mereka memang harus pergi, menyambung mimpi di tempat yang berbeda, mengerti bahwa perjalanan ini teramat panjang dan teramat sulit untuk dimengerti. Namun yakinlah, bahwa Allah senantiasa bersama selalu.
Mereka sekarang akan melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Menara mimpi itu masih panjang untuk dilalui dan butuh perjalanan dan perjuangan panjang untuk menuju ke sana. Di sini, dalam diam ini, ada ribuan pengharapan dan doa untuk mereka. Bukan masalah mereka menjadi orang sukses secara materi, tapi ada harapan besar, mereka harus terus menjadi orang baik. Baik aqidahnya, baik budi, baik tingkah laku, baik amal, baik ibadahnya. Baik dunia dan akhirat. 
Sungguh ini cinta kawan, saya yakin bongkahan rasa ini adalah cinta. Sebab cinta pasti tak akan pernah pergi.

Tadi mereka nyanyi begini :
"Percayalah hanya dirimu paling mengerti
Keresahan jiwamu kasih
Dan arti kata kecewamu
Kasih yakinlah...
Hanya aku yang paling memahami....
(bahasa kalbu-Titi dj)

Dan benar, itulah selama ini yang saya rasakan, mereka begitu memahami arti dari setiap tatap mata ini.

Ketika Sulit Mengelola Ide

Malam ini saya hanya sekedar berbagi  ringan tentang permasalahan ide. Tulisan ini didasari oleh pengalaman pribadi yang bertahun-tahun...