sekat, senang menyekat-nyekaat
menggunakan parameter sendiri
menilai-nilai sendiri
melihat sesuatu di dalam kotak sendiri
mungkin itulah yang dikatakan keshalehan verbalis
mungkin itu juga yang dikatakan keshalehan vertikal
omong kosong dengan hubungan manusia
jika kenyataannya, kebaikan yang ditawarkan justru menyakitkan dan menyudutkan
lama-lama yang seperti ini menjadi tidak menyenangkan
lama-lama, apa yang dulu disebut ukhuwah akhirnya menjadi terbiaskan
mana kebaikan, mana yang menganggap diri baik
vonis-memvonis
senang memvonis
hanya hitam-putih saja
padahal banyak warna
yang masih bisa dilihat keindahannya
diam, semakin banyak kata
semakin terlihat siapa-siapanya
ah, ini juga dalam rangka diam
bukan protes
hanya sedikit tak sepakat saja
UPS...seharusnya tak perlu pusing
bukankah itu bagian dari warna juga
sebab DIA yang Maha Menatap
ini hanyalah untaian kalimat kecil dari penduduk di resident muka bumi saja
semoga ini juga bukan terjebak dalam sebuah vonis
sebab DIA yang Maha Menatap
ini hanyalah untaian kalimat kecil dari penduduk di resident muka bumi saja
semoga ini juga bukan terjebak dalam sebuah vonis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar