Selasa, 04 Maret 2014

Fabiayyyialaairabbikumaatukadzibaan...(Arrahman)

"Fabiayyialaairabbikumaatukadzibaan-Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan"



Arrahman...

Bukankah semua yang kita rasakan adalah bukti kasih sayang Allah dan Maha Pemurahnya Dia kepada kita semua? Meski sebenarnya malu mengharapkan kasih sayangNya,sebab diri ini terseok untuk bisa taat kepadaNya, tertatih untuk bisa meng-ignore apa-apa yang tak Dia mau, tapi lagi-lagi rahmatNya jauh lebih besar dari murkaNya.

Arrahman...
Duhai, bukankah kita mahluk yang selalu alpa dan lalai dalam mengingatNya? padahal semua semesta bertasbih kepadaNya. Bertasbih dengan cara mereka masing-masing dengan sesuatu yang tak kita ketahui. Kicauan burung, desiran angin, goyangan dahan, daun, dan ranting, suara gemuruh di langit, kilatan petir, hingga rinai hujan, semua bertasbih mengagungkan asmaNya, tapi kita?

Arrahman...
Ah, tetap saja Dia begitu pengasih dan pemurah, yang cintanya bahkan mengalahkan kasih sayang Ibu kepada anaknya. Berkali-kali alpa dan lemah, Dia selalu punya cara agar mahluk-mahlukNya merasakan rengkuhan kasihNya, merasakan keindahan skenarioNya, merasakan indahnya pelajaran yang Dia berikan. 

Dan dengan semua kenikmatan yang ia beri, masih pantaskah kita mendustakan segalanya? 
Dan dengan semua kenikmatan yang ia beri, diri ini tertunduk malu, rasanya tak sebanding dengan perbuatan diri yang seharusnya sudah diperintahkan. Meski apapun terjadi tetap saja tak mengurangi sifat ke-Arrahman-nan Nya. 

Dan pagi ini, sama dengan pagi-pagi sebelumnyaa, pagi yang selalu diselimuti oleh sifat ArrahmanNya, semoga pikiran dan hati tak luput dari mengingatNya. So, met pagi sobat....semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat limpahan kasih sayangNya...dan tebar kembali menjadi sebuah kebaikan.

Allahualambishowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketika Sulit Mengelola Ide

Malam ini saya hanya sekedar berbagi  ringan tentang permasalahan ide. Tulisan ini didasari oleh pengalaman pribadi yang bertahun-tahun...