Kamis, 10 Juli 2014

Sepenggal Doa Untukmu

 Allahummasurna ikhwana wal mujahidina fii filistin (Ya Allah, berilah pertolongan kepada saudara-saudara dan para mujahid di Palestina)

Sepenggal doa untuk saudara-saudara kita di Palestina. Jauh, ribuan kilometer dari tempat kita berada, yang bahkan kita juga tak mengenal mereka, mereka pun begitu. Namun, tali aqidah tak bisa putus hanya karena tersekat geografis. Mereka diberi "kenikmatan" kala Ramadhan. Allah memanggil jiwa-jiwa suci untuk bercengkrama dengan para bidadari. Meski begitu rasanya secara kasat mata diri ini tak rela melihat tubuh tercabik-cabik oleh dentuman-dentuman dan kebiadaban Israel laknatullah. Ya, meski kita semua tahu bahwa perang ini adalah perang terlama sepanjang kehidupan, hingga Allah menetapkan takdirnya dengan sebuah kemenangan untuk kibaran bendera Islam di sana. Tetapi, bukan berarti kita menutup mata begitu saja, lantas mengatakan bahwa di sana ya di sana, dan di sini, kita urusi saja yang di sini (di tanah air permasalahan yang masih banyak), sungguh tidak demikian sahabat. Di manapun berada, mereka saudara kita satu aqidah. Bahkan orang-orang non muslim pun sekarang tengah berbondong-bondong melakukan dukungan untuk kemerdekaan Palestina. Semata karena tidak tahan dengan kebiadaban yang ada di sana. 

Palestina, Masjidil Aqsa, kiblat umat Islam yang pertama, tempat yang diberkahi. Masjidil Aqsa, salah satu tempat Isra dan Mi'raj. Tempat bersejarah dan bernilai untuk seluruh umat Islam (sekali lagi Islam, tanpa pengecualian, bukan golongan A,B, atau C, tapi umat Islam keseluruhan). Maka inilah salah satu alasan kita tetap mendukung dan membela mereka. Meski hanya sepenggal doa tadi. Meski rasanya saya sendiri malu mendoakan mereka, sementara diri ini berlumuran dosa. Sementara juga, mereka yang didoakan jelas-jelas terjamin surga, jelas-jelas para kekasih Allah. Untung saja tidak ada syarat macam-macam untuk mendoakan sesama saudara, untung saja Alllah tidak membatas-batasi doa yang melayang ke langit. Syaratnya satu, cukup Ikhlas. Palestina, masalah kita bersama, di sana tengah kembali terluka. 

Akhir kata, pesan dari founding father negara kita :

"Selama kemerdekaan bangsa Palestina beleom diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itoelah Bangsa Indonesia berdiri menantang Pendjadjahan Israel"
(Ir. Soekarno-1962)


Allahualambishowab..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketika Sulit Mengelola Ide

Malam ini saya hanya sekedar berbagi  ringan tentang permasalahan ide. Tulisan ini didasari oleh pengalaman pribadi yang bertahun-tahun...