Rabu, 26 Juni 2013

Warna

Assalamualaikum sahabat...

Malam ini saya kembali akan menuliskan tentang warna. Lho kok??



Iya warna, kalau yang pernah saya tahu sih warna itu ada spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya. Hm, tapi gini ada yang menarik dari warna, setidaknya ini menurut pengamatan saya pribadi, jadi kalau salah mohon dimaafkan, bisa aja kan saya yang terlalu sok tahu padahal ilmu masih minus, hanya sekedar ingin berbagi rasa saja.

Pernahkah sahabat memerhatikan gunung? apa warnanya dari kejauhan? biru..ya...dan semakin kita mendekati gunung tersebut warna gunung tersebut berubah menjadi hijau. Kok bisa berubah begitu? Nah itulah warna yang akan saya bahas ditulisan ini. 

Bolehkah saya berpendapat, bahwa warna bisa jadi adalah persepsi spektrum dalam suatu cahaya yang ditangkap oleh alat optik kita. Warna biru atau hijau tak perlu saya bahas di sini, begitu juga dengan warna matahari, ada yang mengatakan kuning keemasan, keperakkan, jingga, hingga warna merah. Begitu juga dengan laut, hijau, biru muda, biru tua, padahal saat kita mengambil air lautnya? Sungguh tak berwarna. Jadi menurut saya warna adalah persepsi dari apa yang terlihat oleh indera kita. 

Nah, mungkin saja itulah kehidupan. Kita sering melihat berbagai warna kehidupan, lalu dengan berbagai tanggapan, opini, dan persepsi. Semacam kita mempersepsikan warna tersebut. Hidup ini penuh warna, tidak hanya sekedar hitam, putih, dan abu-abu saja. Kadang merah membara, Jingga merona, hijau meneduhkan, biru yang tajam, hingga kuning menyala. Semua itu persepsi kita dalam melihat warna-warna kehidupan. Berbagai masalah dan tipikal orang kita temui, dan jangan menafikkan jika kita termasuk ke dalam bagian dari warna-warni tersebut.

Mungkin, kita tak perlu repot saat melihat semarak warna yang kita tangkap. Menyatukan persepsi tentu saja sulit, yang mudah adalah melihat warna dari berbagai persepsi dan berlapang dada ketika ada yang melihat warna dengan persepsi yang berbeda. Mungkin itu cara termudah untuk kita dapat menikmati warna yang kita lihat menurut kacamata kita.

Pelangi menjadi indah untuk dinikmati disebabkan harmonisasi warnanya, begitu juga dengan kehidupan menjadi indah dan semarak karena memang keberagamannya.
Ada yang punya pendapat berbeda? Silakan tinggalkan jejak sahabat di kolom komentar ^^

Allahualambishowab




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketika Sulit Mengelola Ide

Malam ini saya hanya sekedar berbagi  ringan tentang permasalahan ide. Tulisan ini didasari oleh pengalaman pribadi yang bertahun-tahun...