Sabtu, 21 September 2013

Semua Akan Baik-Baik Saja

"Semua akan baik-baik saja, bukankah saat-saat tersulit bahkan pernah kita lewati dalam hidup ini? Dan bukankah semua berjalan baik-baik saja? Buktinya, kita masih dalam keadaan baik-baik saja, tetap dalam lindunganNya, meski langkah kaki pernah terseok dan bahkan pandangan juga pernah terasa hampir kabur, bisa saja kan, apa yang kita mau hanya tertunda, sebab Dia yang paling tahu mana yang terbaik untuk hamba2Nya."

Dalam hidup, sesekali kita perlu menengok ke belakang, bukan untuk terus dilihat, tapi hanya sekedar untuk dijadikan pembelajaran. Dan ketika apa yang kita mau belum kita dapatkan, bisa saja itu hanya sekedar tertunda, atau bisa jadi akan diberi dengan yang lebih baik lagi, hanya saja Allah ingin melihat bagaimana persangkaan kita kepadaNya. Bukankah pelajaran hidup sudah banyak kita lihat dan kita lalui bahkan, bahwa semua akan berjalan dengan baik-baik saja.  Seperti kalimat Mbak Afifah Afra di twitternya. "Kata seorang teman psikiatri, pagi bagi orang yang kehilangan harapan adalah saat-saat paling penuh tekanan. Rileks-lah dg sebut asma-Nya..." 

Iya rileks saja, santai saja, dan yakin saja, bahwa semua yang terjadi pada hidup kita sungguh semua sudah ada yang mengatur. Dan bukankah daun yang jatuh saja tak luput dari penglihatanNya, maka apakah mungkin untuk urusan serumit anak adam yang memang diciptakan untuk menjadi khalifah di dunia akan luput dari perhatianNya? Sungguh tidak! Allah tidak akan pernah meninggalkan hamba-hambaNya, hanya kadang kita saja yang sebagai hamba senang bertindak sendiri, sibuk sendiri, resah sendiri, takut sendiri, seolah tidak ada Allah tempat bergantung. Tidak mau mengembalikan semua urusan pada Allah. Ah, bukankah saat-saat tersulit sudah pernah kita alami? Dan saat-saat itu Allah senantiasa hadir dengan pertolonganNya, bahkan di saat kita merasa sudah mentok, bingung mau mengusahakan yang seperti apa lagi. Dan pada saat kepasrahan, hadirlah pertolonganNya dengan begitu cepat. Namun, bukan lantas setiap urusan kita pasrahkan begitu saja, ikhtiar mutlak! wajib hukumnya, mengusahakan sesuatu yang memang kita cita-citakan, kita inginkan, dan bukan hanya untuk sekedar menggugurkan kewajiban semata. Namun, ketika apa yang kita usahakan sepertinya tersangkut pada satu belukar penghalang, biasanya saat-saat seperti itu kita mudah limbung, hingga rasa syukur menjadi sekedar penghias bibir, atau mungkin rasa syukur mendadak menguap entah kemana, astagfirullah. 

Benar, sulit sekali ketika apa yang sedang kita harapkan, kita sukai, kita mau, kita cita-citakan mendadak menghilang, atau tertunda pada waktu yang kita tidak ketahui, sehingga cepat sekali kita memvonis, menjadi gelap mata, seolah tak tahu apa lagi yang harus dilakukan, tapi yakinlah dan tetap gantungkan harapan padaNya! Sebuah keyakinan kadang membuat semangat baru yang juga menghasilkan amunisi-amunisi baru, rileks saja bahwa Allah ada di dalam semua ini. Bahwa Allah campur tangan dalam semua kehidupan kita ini. Allah hanya ingin melihat usaha yang berpadu harmonis dengan doa-doa kita yang melangit.

Semua akan baik-baik saja, Lihat saja diri kita saat ini? Dengan anggota tubuh yang masih utuh bukan? dengan napas yang masih lapang bukan? Dengan kehidupan yang masih baik-baik saja bukan? Ya, bahkan lihat saja sinar mentari pagi ini, langit pagi ini, keindahannya masih sama, masih sama dengan sebelum kita memiliki harapan pada apa yang kita mau.

Langit masih biru, angin masih semilir menyejukkan, air putih masih terasa segar di tenggorokkan, napas masih lapang, anggota badan masih utuh, dan semua kebaikan serta kenikmatan yang Allah beri  untuk kita, semua masih ada, lantas tidak ada alasan untuk tidak merasa baik. Tidak ada alasan untuk merasa hidup kita kacau, tak ada alasan untuk kita kehilangan harapan dan tertekan. Manusiawi, biasanya tatkala masa-masa sulit hadir,  kita begitu kaget, terkejut, bahkan limbung. Namun kembali lagi, ada Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang. Selama kita masih mengembalikan urusan kepadaNya, selama kita selalu dalam rasa syukur kepadaNya, selama pengharapan ini masih kita gantungkan kepadaNya, yakinlah..semua akan baik-baik saja.

"Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (QS: Yusuf: 87).



Happy weekend...semoga hari ini indah, sama seperti indahnya hari-hari sebelumnya. Dan semoga hari ini adalah hari yang lebih baik dari sebelumnya untuk kita jalani. Tetap produktif, tetap mengingatNya. Selamat menjalani hari ^^

Allahualambishowab


4 komentar:

Ketika Sulit Mengelola Ide

Malam ini saya hanya sekedar berbagi  ringan tentang permasalahan ide. Tulisan ini didasari oleh pengalaman pribadi yang bertahun-tahun...