Selasa, 01 Oktober 2013

Move On?? Yes or No??

Pagiiiiii sobat..

Alhamdulillah pagi ini saya sudah kembali sehat, lumayanlah bed rest dua harii...ssst..jangan tanya saya kenapa ya? pokoknya ya gitu deh (ga jelas.com #minta ditimpuk sendal) Nah gini nih, pagi ini saya mau bahas Move On!..haiyyaah move on..iya sobat muda pasti sering denger dong kata-kata yang lagi nge-hits ini. Kenapa saya bahas Move On? ini sambungan dari "Catatan Jomblo Enggak Pake Galau". Dan saya nulis ini karena ikut prihatin sama remaja belakangan ini, ehm..habis banyak sih yang curhat kalau susah move on  (siapa lagi kalau bukan komunitas abu-abu putih hihih) dan ssst..jangan tanya-tanya ya apakah ini hasil dari pengalaman pribadi atau bukan. ...rahasia! hehe, yang pasti ini hasil survey yang tak berpakem :)

Ehm, kalau secara bahasa sih Move On itu artinya bergerak kan? pindah tempat, melangkah, cuma ini kata-kata jadi nge-hits karena konotasinya selalu disangkutin sama masalah hati..ciiiieeeeh (gubraks) Iya, Move On ini selalu aja dikaitkan dengan masalah perasaan. 

Perasaan itu rumit kan? Nah jadi kasarnya gini deh, si X suka sama si Y, terus enggak berbalas, ya udah Move On aja, atau sebaliknya, dan bla..bla..bla..ah rumit deh, enggak sesederhana ini sih.

Nah akhirnya munculah istilah Move On. Iya, Move On ajah, anggep ajah enggak pernah kenal sama orang itu, toh sebelum ada dia semua baik-baik saja bukan? lalu dia hadir dan terus kita kelimpungan enggak jelas, sumpah enggak enak, menyakiti diri sendiri, atau memang kita menikmati rasa yang menyakitkan itu? Atau ya biasa aja, kenal aja, anggape dia sebagai teman, mungkin kali ini berat bagi kita, tapi suatu hari kita bisa akan baik-baik saja sama dia kok. Kita harus bisa menempatkan seseorang dengan porsinya. Jangan dipaksa kalau enggak mau jadi yang spesial di hati kita, terus kita marahan sama dia, nge-cap dia PHP (pemberi harapan palsu) hehehe, enggaklah, dia kan juga enggak mau berbuat yang aneh-aneh, mungkin hanya terbawa perasaan atau keadaan saja yang membuat dia begitu. Makanya, kita aja yang ngertiin dia, Yakin deh, akan ada hari dimana kita akan menertawakan hari yang kita angggap berat ini. Semua kan berputar, saat ini berat, nanti bisa juga jadi ringan. Ya kan? So simpel ajah, emang sih enggak simpel dan enggak semudah membalikkan telapak tangan, tapi mungkin ini ada sedikit tips biar bisa Move On!



  1. Kembalikan semua pada Allah. Gimana caranya? Ngadu aja sama Allah...ya Allah hamba lagi sedih..bla..bla..bla...gitu. Nah kadang, kita sering lancar curhat sama teman, sama siapa aja deh, tapi suka kehilangan kata-kata saat ngadu sama Allah, apalagi sehabis sholat. Duuh boro-boro ngadu sama Allah, wong habis sholat aja langsung capcus, buka hp, buka tablet, buka laptop, yang dipantengin semua tentang dia, so gimana mau Move On? Kenapa sih kita sering enggak bisa komunikasi sama Allah, padahal Allah yang menciptakan kita, Allah bahkan yang tahu kita lebih dari apapun, harusnya kita juga banyak komunikasi sama Allah. Menikmati doa-doa kita, tenggelam dalam obrolan mesra kita denganNya, sampai nangis juga enggak apa-apa, enggak ada yang liat, enggak ada yang larang, juga Allah enggak akan bosen dengerin curhatan kita yang itu-itu lagi. Ya boleh sih curhat sama temen, enggak ada larangan juga, tapi tetap curhat sama Allah yang utama. Biasanya pertolongan pertama yang akan kita rasakan adalah ketenangan, selanjutnya?? silakan rasakan keajaiban doa-doa kita.
  2. Salurkan ke hobby. Nah biar bisa Move On, salurkan aja ke hobby kita, misalnya yang hobby baca, ya udah larutkan aja ke baca buku, tapi sebaiknya jangan buku romans ya, entar inget lagiii..heheh, baca buku detektif aja, horror juga boleh, atau komik lucu-lucu (donal bebek, micky mouse, atau apapun lah..Miko juga boleeh), Terus yang hobby olahraga ayooo tempa diri siapa tahu bisa jadi atlet olimpiade, nah hebat kan? ini hasil dari patah hati..patah hati yang berhikmah..horeee jadi atlet :D, Nah yang suka nulis, ayooo tenggelamkan diri ke tulisan, nulis tentang dia? boleh aja sih, enggak ada larangan, cuma yaaa siap-siap aja ingeet lagi. Tapi enggak apa-apa juga, ada hikmahnya, jadi pengalamannya bisa dibagi-bagi, terus kita jadi produktif lagi, eeh siapa tahu dapet royalti yang bisa naik haji..horeee berkah patah hati dan Move On.
  3. Me Time. Nikmati waktu yang Allah beri, misalnya jalan-jalan ke suatu tempat sendirian. Traveling seorang diri. Traveling itu enggak selalu mahal sob, bisa aja keliling kota naik TransJakarta, tapi jangan bengong, jangan melamun mikirin doi, entar enggak bisa Move On, tapi coba deh liat ke sekeliling, menyenangkan sekali lho...kadang kita akan menemukan banyak fenomena bahwa hidup kita itu jauh lebih baik dari mereka yang kita lihat. Coba lihat gelandangan, lihat pengemis, lihat pengamen, lihat orang kantor yang selalu sibuk, lihat seorang ayah dengan bebannya mencari nafkah untuk anak-anaknya, lihat seorang ibu yang harus ikutan banting tulang, lihat itu semua..lihat dan resapi, bahwa masalah yang kita rasakan itu enggak ada seujung kuku dengan masalah yang mereka hadapi. Kita mah cuma korban patah hati dan semua orang penduduk dunia yang punya hati pasti pernah patah hati...so kita bisa jadi Move On.
  4. Kata siapa kalau mau Move On harus punya cowok/cewek baru? sumpah itu bukan cara yang baik, yang ada malah akan memperkeruh suasana. Tentu saja keledai tidak akan jatuh ke lubang yang sama kan? Kalau kita nyari-nyari cowok/cewek baru biar kita bisa Move On, saya sangat tidak setuju. Lain halnya, jika cowok/cewek baru itu hadir memang untuk diseriusin, maksudnya nikah gitu, yang lebih serius, bukan yang sekedar main-main. Itu baru Move On.
  5. Nah..sobat bisa aja isi hari-hari dengan aktivitas yang lebih berguna, belajar dan berprestasi, bekerja, kumpul sama teman-teman, makan-makan, benerin genteng bocor, benerin talang air yang rusak, ngepel, benerin tipi dan radio rusak..dan bla..bla... 
Nah mungkin segitu dulu tips buat Move On, yang pasti enggak usah dipikirin yang udah berlalu, yang mengabaikan kita, dll. Yakin aja, pasti akan pelangi setelah terjadi hujan lebat, akan ada cahaya setelah malam gelap, jadi pasti akan ada titik terang setelah semuanya terasa gelap. Dan jangan pernah merasa sakit atau tersakiti deh, nikmati aja pengalaman hidup. Ya ampyuuun yang namanya patah hati itu biasa, saya ulangi ya, Yang namanya manusia di muka bumi asalkan dia memiliki hati pasti pernah ngalamin patah hati, cuma tinggal gimana menatanya kembali. Semua akan baik-baik saja. Percaya dan yakin akan semua ketentuan Allah. Allah enggak akan pernah mempersulit hamba-hambaNya. Cheers.. ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketika Sulit Mengelola Ide

Malam ini saya hanya sekedar berbagi  ringan tentang permasalahan ide. Tulisan ini didasari oleh pengalaman pribadi yang bertahun-tahun...